Senin, 14 Oktober 2013

Budaya Indonesia yang terlupakan (Lagu Rasa Sayange)


Rasa Sayang e

Rasa Sayange atau Rasa Sayang-Sayange adalah lagu berbahasa asli Maluku yang diklaim oleh pihak Malaysia yang berasal dariMelayu, Malaysia. Lagu ini merupakan lagu anak anak yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu oleh masyarakatMaluku untuk mengungkapkan rasa sayang mereka terhadap lingkungan dan sosialisasi di antara masyarakat.

Jika didengarkan, lagu ini layaknya seperti sajak atau pantun yang bersahutan, yang merupakan tradisi lisan orang Maluku. Oleh karenanya banyak versi dari lagu ini karena liriknya dapat dibuat sendiri sesuai maksud dan tujuan dari lagu tersebut.

Namun dari liriknya tetap diawali oleh kalimat Rasa sayange rasa sayang sayange, Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange dan di akhir lagu ini liriknya selalu diakhiri dengan kalimat Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi.

Lagu ini digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar bulanOktober 2007. Sementara Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu kepulauan Nusantara (Malay archipelago), Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras lagu "Rasa Sayange" adalah milik Indonesia karena ia merupakan lagu rakyat yang telah membudaya di provinsi Maluku sejak leluhur, sehingga klaim Malaysia itu adalah salah. Gubernur melihat bukti otentik bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Maluku, dan setelah bukti tersebut terkumpul, akan diberikan kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansormenyatakan bahwa rakyat Indonesia tidak bisa membuktikan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Indonesia. Bagaimanapun, bukti tersebut akhirnya ditemukan. 'Rasa Sayange' diketahui direkam pertama kali di perusahaan rekaman Lokananta Solo 1962. Pada tanggal 11 November 2007, Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia, Rais Yatim, mengakui bahwa Rasa Sayange adalah milik Indonesia. Namun, ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa Malaysia menyebutkan bahwa mereka mengakui bahwa Rasa Sayange adalah milik bersama, antara Indonesia dan Malaysia.


Mengapa lagu Rasa Sayang E mulai terlupakan?
Maraknya pengklaiman malaysia terhadap budaya kita membuat rakyat Indonesia gerah kepada malaysia,Mulai dari batik,reog,rendang,hingga lagu rasa sayange.hal ini pun membuat hubungan antara kedua negara sedikit meregang(kayak pacaran saja)
Masyarakat indonesia dengan gencar mengecam dan merasa marah pada rakyat malaysia yang secara terang-terangan mengklaim budaya asli milik kita.demo besar besaran diadakan dimana-mana.semangat cinta dalam negeri meningkat tajam di seluruh pelosok negeri.
Di sisi lain apakah kita tak pernah berpikir patutkah kita marah pada malaysia.kita sendiri yang marah pada malaysia apakah tahu dan paham budaya yang diklaim oleh mereka.apakah jita tahu sejarah dari reog,apa kita tahu makna dari bumbu -bumbu rendang itu?
Para pemuda cenderung mencintai budaya negeri lain yang tak selalu membawa dampak positif bagi kita.free sex,dugem, merupakan kegiatan yang paling disenangi pemuda kita saat ini.film tentang cinta menjadi tontonan wajib bagi pemuda bangsa kita.
Sayangnya ketika ada segelintir pemuda yang mencoba mempelajari budaya kita sendiri,teman temannya malah menjerumuskan mereka pada hal yang buruk.banyak alasan untuk membuat mereka berhenti mencintai negara kita sendiri.mulai dari gak gaul sampai ndeso en katrok banget jadi alasan yang dipakai mereka.
Namun saat ini mereka tidak sadar apa yag mereka perebutkan,kita ini sebenarnya masih punya itu semua,hanya saja tak dimanfaatkan dengan baik,dan ketika dimanfaatkan dengan baik oleh orang lain kita tidak terima.

Solusi agar budaya kita tidak telupakan.
Mungkin jika saya ibaratkan kita tak ubahnya anak kecil dengan banyak mainan,kita tak sadar betapa banyak mainan kita sehingga terlupakan.dan ketika salah satu mainan kita diambil anak lain,kita marah-marah memperebutkan mainan itu walauun nantinya mainan itu tak dimainkan lagi.
Daripada kita cuma berteriak tanpa mereaka dengar,kenapa tidak kita tunjukkan kalau kita mencintai budaya kita sendiri,tunjukkan kita bisa melestarikan budaya kita.cintai tak cuma di mulut saja.tapi dengan perbuatan nyata yang membuat dunia ternganga pada kita betapa melimpahnya dan indahnya kebudayaan kita

Sumber: klik Di Sini






Sabtu, 05 Oktober 2013

Apa hubungan IBD (Ilmu Budaya Dasar) dengan jurusan teknik indstri

Menurut saya sendiri sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Industri, hubungan IBD itu sendiri sangat terkait dan berarti. Karena dalam Teknik Industri itu sendiri diajarkan dalam dua hal : Teknik dan Manajemen. Dalam hal tersebut, kita tidak jauh akan terkumpul dalam lingkup bersosialisasi atau soft skills. Salah satu hubungan dengan jurusan saya ini IBD mengajarkan tentang tutur kata dalam berkata dan bukan itu saja kita dapat mengetahui rasa manusiawi, dan baik dalam budaya. Sehingga tujuan dalam Teknik Industri itu sendiri berhubungan dengan orang banyak, dan dari IBD itulah kita dapat mengembangkan soft skills atau berkomunikasi yang baik didepan banyak orang.

Mengapa mahasiswa harus mempelajari ilmu budaya dasar?



Mengapa mahasiswa harus mempelajari ilmu budaya dasar ? karena pengertian ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitisme itu sendiri yang berasal dari bahasa inggris. Dengan mempelajari humanitisme itu sendiri seseorang diandaikan bisa menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya dan lebih halus. Tetapi IBD yang dimaksud  adalah IBD yang berkaitan dengan soft skills. Soft skills adallah isitilah sosiologis yang berkaitan dengan kecerdasan,emotional,sifat kepribadian,ketrampilan social,komunikasi. Soft skills menyangkut karakter pribadi seseorang yang dapat meningkatkan interaksi individu, kinerja pekerjaan dan prospek

Unsur-unsur Kebudayaan

Unsur-Unsur Kebudayaan

Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
1. Kesenian
2. Sistem teknologi dan peralatan
3. Sistem organisasi masyarakat
4. Bahasa
5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem religi

Pada jaman modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar, faktor dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di negara kita ini. Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat antusias dan up to date untuk mengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan budaya luar negeri. Sebenarnya bukan hanya orang-orang tua saja yang harus mengenalkan dan melestarikan kebudayaan asli negara kita tetapi juga para anak muda harus senang dan mencintai kebudayaan asli negara sendiri. Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu :
1.Kesenian
       Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

2.Sistem teknologi dan peralatan
       Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.

3.Sistem organisasi masyarakat
       Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

4.Bahasa
       Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

5.Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
       Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.

6.Sistem pengetahuan
       Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.

7.Sistem religi
       Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.


Sumber

Pengertian Budaya



Pengertian Budaya

Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.

Sedangkan definisi kebudayaan menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Budiono K, menegaskan bahwa, “menurut antropologi, kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar”. Pengertian tersebut berarti pewarisan budaya-budaya leluhur melalui proses pendidikan.

Beberapa pengertian kebudayaan berbeda dengan pengertian di atas, yaitu:

  1. Kebudayaan adalah cara berfikir dan cara merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan  sekelompok manusia yang membentuk kesatuan sosial (masyarakat) dalam suatu ruang dan waktu.
  2. Kebudayaan sebagai keseluruhan yang mencakup pengetahuan kepercayaan seni, moral, hukum, adat serta kemampuan serta kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
  3. Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya yaitu masyaraakat yang menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan yang terabadikan pada keperluan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia yaitu kebijaksanaan yang sangat tinggi di mana aturan kemasyarakatan terwujud oleh kaidah-kaidah dan nilai-nilai sehingga denga rasa itu, manusia mengerti tempatnya sendiri, bisa menilai diri dari segala keadaannya.

Pengertian kebudayaan tersebut mengispirasi penulis untuk menyimpulkan bahwa; akal adalah sumber budaya, apapun yang menjadi sumber pikiran, masuk dalam lingkup kebudayaan. Karena setiap manusia berakal, maka budaya identik dengan manusia dan sekaligus membedakannya dengan makhluk hidup lain. Dengan akal manusia mampu berfikir, yaitu kerja organ sistem syaraf manusia yang berpusat di otak, guna memperoleh ide atau gagasan tentang sesuatu. Dari akal itulah muncul nilai-nilai budaya yang membawa manusia kepada ketinggian peradaban.

Dengan demikian, budaya dan kebudayaan telah ada sejak manusia berpikir, berkreasi dan berkarya sekaligus menunjukkan bagaimana pola berpikir dan interpretasi manusia terhadap lingkungannya. Dalam kebudayaaan terdapat nilai-nilai yang dianut masyarakat setempat dan hal itu memaksa manusia berperilaku sesuai budayanya. Antara kebudayaan satu dengan yang lain terdapat perbedaan dalam menentukan nilai-nilai hidup sebagai tradisi atau adat istiadat yang dihormati. Adat istiadat yang berbeda tersebut, antara satu dengan lainnya tidak bisa dikatakan benar atau salah, karena penilaiannya selalu terikat pada kebudayaan tertentu.

Kebudayaan sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang, begitu pula sebaliknya. Di dalam pengembangan kepribadian diperlukan kebudayaan, dan kebudayaan akan terus berkembang melalui kepribadian tersebut. Sebuah masyarakat yang maju, kekuatan penggeraknya adalah individu-individu yang ada di dalamnya. Tingginya sebuah kebudayaan masyarakat dapat dilihat dari kualitas, karakter dan kemampuan individunya.

Manusia dan kebudayaan adalah dua hal yang saling berkaitan. Manusia dengan kemampuan akalnya membentuk budaya, dan budaya dengan nilai-nilainya menjadi landasan moral dalam kehidupan manusia. Seseorang yang berperilaku sesuai nilai-nilai budaya, khususnya nilai etika dan moral, akan disebut sebagai manusia yang berbudaya. Selanjutnya, perkembangan diri manusia juga tidak dapat lepas dari nilai­nilai budaya yang berlaku.

Kebudayaan dan masyarakatnya memiliki kekuatan yang mampu mengontrol, membentuk dan mencetak individu. Apagi manusia di samping makhluk individu juga sekaligus makhluk sosial, maka perkembangan dan perilaku individu sangat mungkin dipengaruhi oleh kebudayaan. Atau boleh dikatakan, untuk membentuk karakter manusia paling tepat menggunakan pendekatan budaya.

Sumber

Minggu, 17 Maret 2013

sejarah musik klasik


SEJARAH MUSIK KLASIK

Musik Klasik
I. Sejarah Musik
Sejarah musik dipercaya dimulai dari masa lalu dan dipelopori oleh musik Asia, musik Persia, musik India, musik Yahudi, musik Romawi, musik Mesopotamia, musik Mesir, musik Islam, dan juga musik Yunani. Namun, dari semua musik tersebut, musik era Yunani adalah musik yang terbaik dan yang paling terkenal diantara yang lain.
Seperti sejarah Yunani yang penuh dengan kejayaan dibidang penemuan dan juga peradaban rakyatnya, musik juga berkembang dengan baik. Musik digunakan untuk hiburan, perayaan rakyat, dan juga kegiatan kegamaan. Musik sangatlah penting untuk peradaban masyarakat Yunani. Bahkan, pada masa Yunani kuno, musik adalah sebuah mata pelajaran wajib dimana para pria Yunani kuno sudah diajarkan tentang musik sejak usia 6 tahun.
Literasi musik dari Yunani sangatlah mempengaruhi perkembangan musik di seluruh dunia. Di masa setelah Yunani kuno, teori musik dari Yunani mempelopori adanya musik keagamaan di dunia barat dan juga musik-musik klasik.
II. Pengertian Musik Klasik
“Musik Klasik” pada dasarnya bukan hanya sebatas nama dari salah satu aliran/jenis musik. Tapi juga istilah luas yang mengacu pada tiga periode musik yang sangat populer pada zaman itu di Eropa barat. Istilah “Klasik” sendiri diambil dari nama salah satu periode itu. Tiga periode musik yang dimaksud yaitu:
1. Zaman Barok dan Rokoko (Abad 17)
2. Zaman Klasik (Abad 18)
3. Zaman Romantik (Pertengahan abad 18)
Pada abad-abad berikutnya musik klasik terus berkembang meskipun perkembangannya tidak secepat masa-masa sebelumnya. Perkembangan ini juga melahirkan musik Kontemporer Klasik pada abad 19 sampai abad 20.
Hal terbaik dari musik klasik adalah musik klasik menjadi elemen dasar dari semua musik di era selanjutnya. Bahkan ada ungkapan bahwa musik klasik tidak akan pernah mati. Banyak sekali komposer di era setelah era klasik yang masih belajar dari karya-karya Mozart dan Beethoven. Bahkan keagungan karya dari Beethoven dalam Moonlight Sonata telah menjadi contoh dan inspirasi dari ratusan karya lain setelahnya. Bahkan karya dari Mozart masih dimainkan dan dipelajari dalam harmoni dan orkestra musik seteleh 80 tahun kematiannya.
Sumber : http://finavero.wordpress.com/sejarah-musik-klasik/

sejarah musik jazz


sejarah musik jazz

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz. Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.Musik jazz banyak menggunakan instrumen gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi.
Yang menarik adalah bahwa asal kata “jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Dalam perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut Louis Armstrong.
Musik Jazz sendiri lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu adalah yang ditulis oleh para peneliti sejarah jazz dan yang telah disepakati oleh berbagai pihak. Walaupun musik jazz lahir di Amerika Serikat, namun kini jazz bukan lagi hanya milik bangsa Amerika, melainkan sudah menjadi sebuah warna musik yang dimiliki oleh seluruh masyarakat dunia.

Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1987 mulai dikenal bentukRag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar-bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie – Woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.

Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz yang dapat dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman sampai bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat sekitar tahun 1915 – 1917. Pada masa itu, para negro di New Orleans memainkan musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga dikenal sebagai jazz New Orleans.


Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans. Karena dianggap mengurangi perhatian masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak terjadinya tindak kriminal, maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New Orleans ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans.

Para musisi jazz yang berasal dari New Orleans mulai membawa musik jazz menelusuri sungai Mississippi, terus ke arah utara hingga sampai di Detroit. Di tahun 1920-an musik jazz telah berkembang di New York, Cichago, Memphis dan kota-kota besar di Amerika Serikat.
Sumber : http://boozemagazine.com/corner/history/364-sejarah-musik-jazz-.html

sejarah musik rock n' roll

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada akhir tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang merupakan produk budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah bisa didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak disebut "rock and roll" hingga pada tahun 1950-an. Bentuk awal rock and roll adalah rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Bila ditelusur lebih jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll bisa ditemukan di daerah slum Five Points, kota New York pada pertengahan abad ke-19. Di daerah tersebut untuk pertama kalinya terjadi percampuran antara tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik untuk tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.
Penyanyi gospel berkulit hitam dari daerah Selatan Amerika Serikat menggunakan istilah "rocking" untuk menyebut sesuatu yang mirip dengan proses pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di akhir zaman. Istilah "rocking" pada akhir dekade 1940-an menjadi bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.
Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun bila dimainkan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di antaranya yang menonjol adalah Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak merupakan rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James menjadi inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.
Pada tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar jenis musik yang diperkirakannya bisa disukai pendengar dari berbagai kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" untuk musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bekerja sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Acara dihadiri penonton yang sebagian besar orang Afrika-Amerika, tapi harus diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama sukses, Alan Freed terus mengadakan berbagai pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di berbagai kalangan.
Pengamat musik sering berdebat mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan pada tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop pada tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan pada tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie adalah Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya pada tahun 1939, tapi hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).
Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" adalah rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan cara bermain gitar yang unik dan menjadi inspirasi bagi pemusik lain.
Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley adalah lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard untuk angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru kebudayaan pop yang disebut rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll adalah Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah menjadi bintang sejak dekade sebelumnya, misalnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan menempatkan lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.
Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya menggunakan satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll lebih menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley turut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah banyak sekali pemusik yang melakukan hal yang sama, misalnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita pada tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melakukannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".
Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)
Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan fasilitas umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Pada tahun 1954, Mahkamah Agung AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat.
Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah menggunakan istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, misalnya "Rock and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Pada tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul Bascomb yang menggunakan judul yang sama pada tahun 1947 untuk materi lagu berbeda. Pada tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Pada tahun 1916, kata "rock and roll" sudah disebut-sebut dalam lagu "The Camp Meeting Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses".
Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball" dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit. Konser terpaksa dibubarkan setelah baru satu lagu dibawakan di atas panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual habis. Konser ini membuka mata industri rekaman akan adanya minat orang kulit putih terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar. Rock and roll sukses besar di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964.
Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an, musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok untuk menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti acara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi agar bisa mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" menjadi cukup disebut "rock". Sejak itu pula secara berturut-turut muncul berbagai genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Rock_and_roll