Salah satu film yang membangkitkan
rasa nasionalisme adalah Darah Garuda. Darah Garuda sebagai lanjutan dari
film Merah Putih yang film yang diproduksi
oleh kolaborasi Media Desa Indonesia milik Hashim Djojohadikusumo dan rumah
produksi film internasional Margate House milik Rob Allyn dan Jeremy Stewart.
Latar cerita film ini diambil berdasarkan sejarah perjuangan kemerdekaan
Indonesia pada tahun 1947 saat terjadinya peristiwa Agresi Militer Belanda Ike jantung
pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Tengah. Cerita film ini
berputar di sekawanan karakter fiktif yang menjalin persahabatan sebagai kadet
dan selamat dari pembantaian oleh tentara Belanda. Mereka kemudian berperang
sebagai tentara gerilya di pedalaman dengan diwarnai konflik karena perbedaan
sifat, status sosial, etnis, budaya, dan agama.
Film ini adalah sebuah cerita
lanjutan dari film sebelumnya mengenai sekelompok kadet heroik yang bergerilya
di pulau Jawa pada tahun 1947. Terpecah oleh rahasia-rahasia mereka di
masa lalu, dan konflik yang tajam dalam hal kepribadian, kelas sosial dan
agama, keempat lelaki muda bersatu untuk melancarkan sebuah serangan nekat
terhadap kampung tawanan milik Belanda, demi menyelamatkan para perempuan yang
mereka cintai.
Para kadet ini terhubung dengan
kantor pusat Jendral Sudirman dimana mereka diberi sebuah tugas sangat rahasia
di belakang garis musuh di Jawa Barat: sebuah serangan gaya komando pada
lapangan udara vital yang dapat membalikkan perlawanan para pemberontak melawan
kezaliman yang telah dilakukan Jendral Van Mook pada Agustus 1947.
Menembus dalam ke hutan, mereka
bertemu dengan kelompok lain dari separatis Islam, juga sekutu baru maupun yang
potensial berkhianat: mata-mata kolonial dengan pangkatnya sendiri dan sekutu
orang-orang sipil dari jalanan; dan musuh lama yang bertanggung jawab atas
intelijen Belanda. Terkepung, baik oleh musuh dari luar
maupun dari dalam, para pahlawan harus bersatu dan saling percaya karena mereka
berjuang demi mengejar satu tujuan: Kemerdekaan
DARAH GARUDA
(2010)
Sutradara by Yadi Sugandi
Tokoh Pemeran
Lukman Sardi
= Amir
Donny Alamsyah
= Tomas
T.Rifnu Wikana
= Dayan
Darius Sinatrhya
= Marius
Atiqah
Hasiholan = Lastri
Aldy Zulfikar
= Budy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar